Mengotomatiskan pesanan pembelian
Mengotomatiskan tugas dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya. Gunakan sistem manajemen inventaris yang memperbarui stok secara real-time dan memberi notifikasi langsung saat ada penjualan.
Penting untuk memilih sistem yang dapat memproses pesanan pembelian dengan cepat dan akurat guna meningkatkan kontrol dan mengurangi kesalahan. Selain itu, atur peringatan titik pemesanan ulang agar penyetokan dapat dilakukan tepat waktu, mengurangi risiko kehabisan stok dan situasi kelebihan stok.
Rumus Inventory Turnover Rate
Rumus yang kedua digunakan untuk menghitung tingkat rata-rata perputaran persediaan. Tingkat rata-rata ini kerap disebut pula sebagai rata-rata hari penjualan persediaan yang dapat menjelaskan rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menjual persediaan barang dalam setahun.
Untuk menghitungnya, rumus yang digunakan adalah:
Rata-Rata Hari Penjualan Persediaan = Jumlah Hari dalam Setahun / Rasio Perputaran Persediaan
Dalam penghitungan ini, yang harus diperhatikan adalah jumlah hari dalam setahun. Untuk tahun kabisat, jumlah hari yang dimasukkan dalam perhitungan adalah 366. Sementara itu, untuk tahun-tahun lainnya, jumlah hari yang dimiliki adalah 365.
Baca juga: Stok adalah: Definisi, Metode, Jenis, dan Contoh
Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Tidak hanya itu saja, melalui inventory turnover Anda juga dapat menganalisa permintaan pelanggan dan efektivitas strategi penjualan. Hal ini memungkinkan Anda untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang pembelian persediaan, penetapan harga, dan strategi pemasaran.
Fungsi Inventory Turnover dalam Manajemen Gudang
Seperti yang telah disebutkan diatas, rasio inventory turnover berperan penting bagi perusahaan untuk mengukur persediaan terjual dalam satu periode. Selain dapat mengukur penjualan, Inventory Turnover memiliki fungsi lain, yaitu :
Pengertian Inventory Turnover
Jika diartikan secara lepas, istilah yang diambil dari bahasa Inggris ini dapat diterjemahkan sebagai perputaran inventaris. Sayangnya, penggunaan kata inventaris sendiri sebenarnya kurang tepat karena selama ini kita mengenal inventaris sebagai daftar barang-barang yang menjadi milik perusahaan, baik yang digunakan dalam operasional sehari-hari maupun barang lain yang sifat kepemilikannya sementara.
Padahal, arti inventory pada inventory turnover adalah barang-barang hasil produksi yang rencananya akan dijual atau didistribusikan kepada pelanggan. Sehingga istilah yang tepat digunakan sebagai terjemahan sebenarnya adalah perputaran persediaan karena istilah persediaan sendiri sudah umum digunakan dalam dunia bisnis untuk merujuk pada barang produksi yang akan dijual.
Dengan kata lain, yang dimaksud dengan perputaran persediaan adalah kecepatan perputaran dari barang-barang persediaan sejak dijual dan diperoleh kembali melalui pemesanan ulang maupun repetisi proses produksi. Sering kali, penghitungan ini dilakukan untuk mengetahui kecepatan pelaku usaha dalam menjual persediaan produk pada periode tertentu.
Baca juga: Persediaan adalah: Pengertian dan Manfaatnya bagi Bisnis
Meminimalkan biaya penyimpanan
Pebisnis seringkali mencari ruang penyimpanan sebelum menjual barang mereka. Jika Anda memiliki gudang atau area penyimpanan khusus, berarti Anda harus mengeluarkan biaya untuk menyimpan barang di tempat tersebut.
Perputaran persediaan berkaitan dengan upaya mengurangi biaya penyimpanan barang di lokasi penyimpanan Anda. Semakin lama suatu barang disimpan di gudang, semakin tinggi biaya penyimpanan dan premi asuransi yang harus Anda tanggung, dan semakin besar risiko barang tersebut menjadi usang.
Strategi penetapan harga pintar
Strategi penetapan harga yang seragam seringkali tidak efektif. Sebaiknya, terapkan pendekatan yang beragam seperti bundling, diskon, atau promosi untuk meningkatkan penjualan dan mengurangi stok inventaris.
Untuk memaksimalkan keuntungan dari produk yang populer dan mengurangi inventaris yang tidak terjual, perlu dioptimalkan penentuan harga. Barang yang tidak laku bisa diambil keputusan untuk disumbangkan demi pengurangan pajak atau dijual melalui saluran distribusi alternatif.
Analisis Permintaan dan Penjualan
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan inventory turnover adalah melakukan analisis permintaan dan penjualan. Caranya bagaimana?
Lakukan identifikasi produk yang laris dan produk yang lambat bergerak. Fokuskan persediaan pada produk yang memiliki permintaan tinggi untuk meminimalkan risiko persediaan usang dan kerugian finansial.
Bagaimana cara menghitung inventory turnover?
Berikut adalah cara menghitung inventory turnover dengan menggunakan gaya tulisan manusia dan kata-kata unik sesuai konteks:
Sistem Manajemen Gudang Prieds memudahkan bisnis dalam menghitung Inventory Turnover
Untuk dapat melakukan evaluasi terhadap proses Supply Chain, perusahaan perlu memiliki data yang lengkap sesuai Indikator Supply Chain, salah satunya yaitu Inventory Turnover. Penggunaan Sistem Manajemen Gudang Prieds dapat membantu bisnis untuk mengumpulkan data dan memantau aktivitas pada gudang seperti, layouting area penyimpanan pada gudang, jumlah stok barang memantau proses Inbound, Inventory Outbound hingga Purchase Order. Sehingga perusahaan memiliki jejak rekam secara digital dan dapat melakukan evaluasi sesuai dengan KPI Supply Chain.
Penerapan Warehouse Management System memiliki banyak keuntungan bagi bisnis Anda. Pelajari lebih lanjut dan konsultasikan dengan tim ahli Prieds untuk dapatkan banyak keuntungan dengan menerapkan Smart Warehouse Management System pada bisnis Anda.